Harga Batubara Rotterdam Turun Tertekan Pelemahan Minyak Mentah

650

Harga batubara Rotterdam ICE ditutup lemah pada akhir perdagangan Kamis dinihari (15/06), tertekan pelemahan minyak mentah.

Harga minyak mentah turun ke penutupan terendah tujuh bulan pada akhir perdagangan Kamis dinihari (15/06) setelah kenaikan mingguan yang luar biasa besar dalam persediaan bensin A.S. dan data Badan Energi Internasional (IEA) yang memproyeksikan peningkatan produksi non-OPEC.

Harga minyak mentah berjangka A.S. turun $ 1,73, atau 3,7 persen, di $ 44,73, level terendah sejak 14 November.  Harga minyak mentah berjangka Brent turun serendah $ 46,74 menyusul laporan tersebut. Ini pulih sedikit ke $ 47.03 oleh 2:38 p.m. ET (1838 GMT), turun $ 1,69 per barel, atau 3,5 persen.

Lihat : Harga Minyak Mentah Anjlok Hampir 4 Persen; Pasokan Bensin AS dan Produksi Non OPEC Menjulang

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Juli 2017 berakhir turun di posisi 77,45 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar 0,50 dollar atau setara dengan 0,64 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi turun jika minyak mentah lanjutkan penurunan terpicu kekuatiran peningkatan produksi dan bensin AS. Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Support pada posisi 77,00 dollar dan Support kedua di level 76,50 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 78,00 dollar dan 78,50 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here