Harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada Kamis siang (15/06) bergerak datar. Pergerakan datar harga CPO terpicu meredanya kenaikan mata uang Ringgit.
Siang ini mata uang Ringgit bergerak datar. Kurs pasangan dollar AS-Ringgit, melemah -0,01 persen pada 4.2575.
Penguatan Ringgit menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya menurun.
Namun dengan meredanya kekuatan Ringgit, membuat harga CPO berupaya bangkit.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan tipis. Harga kontrak Agustus 2017 yang merupakan kontrak paling aktif naik sebesar 1 ringgit atau 0,04 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.457 ringgit per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan Ringgit berlanjut.
Harga CPO berjangka kontrak Agustus 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Resistance pada posisi 2.510 ringgit dan 2.560 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan ada pada posisi 2.410 ringgit dan 2.360 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang