Bursa Tokyo 15 Juni Berakhir Lemah; Saham Keuangan Tertekan

914
indeks nikkei

Bursa saham Tokyo ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan hari Kamis (15/06) setelah data inflasi A.S. yang lemah membayangi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, sementara imbal hasil A.S. jatuh membebani saham keuangan.

Indeks Nikkei berakhir turun -51,70 poin, atau -0,26 persen, ditutup di level 19.831,82.

Sentimen yang memburuk adalah laporan Washington Post bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump sedang diselidiki oleh penasihat khusus untuk kemungkinan penghalang keadilan.

Dolar turun ke level terendah delapan minggu di 108,81 yen semalam sebelum kembali diperdagangkan pada 109,59 yen, menekan eksportir. Toyota Motor Corp turun 1,1 persen dan Panasonic Corp anjlok 1,6 persen.

Saham keuangan berkinerja buruk karena turunnya hasil A.S., dengan sektor perbankan turun 1,5 persen dan sektor asuransi tersandung 1,8 persen. Mitsubishi UFJ Financial Group turun 2,0 persen, T & D Holdings tersandung 2,2 persen dan Dai-ichi Life Holdings turun 1,5 persen.

Federal Reserve A.S. menaikkan tingkat suku bunga utamanya menjadi 1,00 persen sampai 1,25 persen seperti yang diharapkan, dan memberikan garis besar pertama mengenai bagaimana rencana tersebut untuk mengurangi portofolio obligasi senilai $ 4,2 triliun. Pembuat kebijakan Fed juga memberi isyarat bahwa mereka cenderung menaikkan suku bunga sekali lagi tahun ini.

Lihat : The Fed AS Naikkan Suku Bunga dan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

Namun kenaikan suku bunga Fed dibayangi oleh inflasi yang buruk dan data penjualan eceran.

Harga konsumen secara tak terduga turun pada bulan Mei dan kenaikan CPI inti tahunan turun menjadi 1,7 persen, kenaikan terkecil sejak Mei 2015, setelah naik 1,9 persen di bulan April.

Lihat : Inflasi Mei AS Turun, Picu Keraguan The Fed Naikkan Suku Bunga Berikutnya

Penjualan ritel turun 0,3 persen bulan lalu – penurunan terbesar sejak Januari 2016 dan di bawah ekspektasi ekonom untuk kenaikan 0,1 persen.

Lihat : Penjualan Ritel Mei AS Negatif

Melawan tren adalah Nintendo Co, melonjak 4,3 persen dan memperpanjang kenaikannya setelah diumumkan di Twitter hari sebelumnya bahwa mereka akan merilis Super Mario Odyssey untuk Switch pada 27 Oktober.

Esok hari akan dirilis keputusan suku bunga Bank of Japan, yang diperkirakan tidak berubah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei akan bergerak positif jika penguatan dollar AS berlanjut untuk menekan Yen. Secara teknikal Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 19.360-18.892, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 20.330-20.831.

Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here