Bursa Tokyo berakhir naik pada hari Selasa (20/06), ditutup melonjak 0,81 persen atau 162,66 poin mendekati level dua tahun di level 20.230,41. Lonjakan bursa Jepang didukung oleh kenaikan di Wall Street, pelemahan yen dan harapan untuk ekonomi global.
Analis mengatakan nada bullish di pasar ekuitas Jepang sebagian besar berasal dari penguatan dolar dan pemulihan ekonomi yang baru lahir di Jepang, Amerika Serikat dan Eropa.
Penguatan ekonomi AS terpicu pernyataan optimis dari Presiden Federal Reserve New York William Dudley, yang mencatat bahwa inflasi A.S. pulih bersamaan dengan upah karena pasar tenaga kerja terus membaik.
Di Wall Street semalam, S & P 500 dan Dow Jones Industrial Average mencapai rekor tertinggi, dengan sektor pertumbuhan seperti teknologi yang mendukung lagi, karena komentar pejabat Fed yang optimis yang disambut investor.
Lihat : Bursa Wall Street Naik Terdukung Pemulihan Saham Teknologi
Pelemahan Yen terjadi, dengan Dolar AS naik sedikit di 111,58 yen.
Pada akhir perdagangan, saham Sharp Corp melonjak 7,7 setelah kantor berita Jiji melaporkan bahwa presidennya mengatakan akan mengajukan permohonan untuk relasional pada bagian pertama bursa Tokyo akhir bulan ini.
Saham Iwaki & Co melonjak 11,9 persen setelah mengalami kenaikan lebih tinggi dari tertinggi 11 tahun sebelumnya. Perusahaan farmasi tersebut pada Senin menaikkan prospeknya.
Saham Askul Corp naik 8,9 persen, setelah pada Senin merevisi proyeksi laba untuk tahun fiskal yang berakhir pada 20 Mei dan mengatakan akan membayar dividen tahunan.
Saham Takata Corp berakhir turun 19,8 persen menjadi 324 yen. Pada hari Senin, Bursa Saham Tokyo mencabut penangguhan perdagangan saham produsen peralatan keselamatan mobil bermasalah tersebut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Jepang selanjutnya akan bergerak naik jika penguatan dollar AS berlanjut terdukung pernyataan positif pejabat The Fed. Secara teknikal Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 19.728-19.226, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 20.714-21.216.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
