Harga Gula ICE Naik 1 Persen, Terdukung Pemberantasan Penyelundupan Gula Pemerintah Tiongkok

901

Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York Rabu dinihari (21/06). Harga gula mengalami penguatan terpicu upaya pemerintah Tiongkok untuk memberantas penyelundupan gula.

Tiongkok akan meningkatkan upayanya untuk mengatasi penyelundupan gula, Administrasi Umum Bea Cukai mengatakan pada hari Selasa, beberapa minggu setelah Beijing menaikkan tarif impor untuk melindungi produsen lokal dengan lebih baik.

Sebanyak 2 juta ton gula diperkirakan tiba secara ilegal di Tiongkok setiap tahun, diangkut melintasi perbatasan dengan tetangga selatan Vietnam dan Myanmar dan dijual secara ilegal di pasar grosir.

Produsen dalam negeri mengeluhkan bahwa impor ilegal, seiring dengan impor legal yang lebih murah, telah merusak penjualan mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Upaya tersebut diperkirakan memperlambat penyelundupan melalui provinsi Yunnan, yang menyebabkan penangkapan beberapa pedagang dan mendorong harga domestik, kata para pedagang dan para ahli.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Oktober 2017 terpantau naik. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,15 sen atau setara dengan 1,10 persen pada posisi 13,82 sen per pon.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi perumahan Existing Home Sales Mei yang diindikasikan turun tipis. Jika terealisir akan menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS terealisir. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 14,30 sen dan 14,80 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 13,30 sen dan 12,80 sen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here