Anak usaha PT Hanson International Tbk (MYRX) yang baru bergabung dalam saham LQ45, mengikuti jejak induknya melantai di bursa saham yang resmi dicatat pada perdagangan hari Rabu (21/6) yaitu PT Armidian Karyatama Tbk dengan kode saham ARMY dan menjadi emiten ke-16 di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini dan sekaligus menjadi emiten ke 551 di pasar modal.
Dari proposal yang diajukan perseroan sebelum IPO ke OJK, perseroan melepas saham ke publik sebanyak 1.637.500.000 lembar saham atau sebesar 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan harga saham yang ditawarkan Rp 300 per lembar saham.
Melihat pergerakan sahamnya, pada saat pembukaan perdagangan saham ARMY berada pada 450 atau naik 50% persen dan penutupan perdagangan tetap di posisi awal sesi dengan volume transaksi sebanyak 28,773 lot dengan nilai transaksi sebesar Rp 1.3 miliar. Jika melihat nilai saham induknya MYRX, saham ARMY lebih tinggi nilainya.
Mengenai dana segar yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan sekitar 70% untuk memperluas cadangan lahan perseroan dan sekitar 30% akan digunakan untuk pelunasan sebagian pinjaman yang dimiliki perseroan.
Perseroan yang bergerak dalam bidang jasa, pembangunan dan perdagangan real estate dan properti ini memiliki landbank 517 hektare di Maja, Kabupaten Lebak, Banten. Di lokasi tersebut perseroan mengembangkan kota mandiri Citra Maja Raya sejak tahun 2014 bersama Harvest Time dan Citra Benua Persada (Grup Ciputra).
Herwantoro/ VMN/VBN/ Journalist Vibiznews.com Editor: Asido Situmorang