PT Integra Indocabinet Tbk dengan bisnis utama memproduksi mebel, pintu dan komponen bangunan berbasis kayu telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham WOOD pada perdagangan hari Rabu (21/6) dengan volume transaksi sangat lumayan dibandingkan dengan 3 emiten baru lainnya yang masuk bursa bersamaan hari ini.
Di akhir perdagangan bursa saham, saham WOOD diperdagangkan sebanyak 2,9 juta lot saham dengan nilai saham ditutup naik 7,6% setelah awal perdagangan dibuka naik sebesar 15%. Pada saat pembukaan perdagangan, saham WOOD dibuka pada posisi 300 dan akhir sesi kedua turun ke 280. Sebelumnya harga saham yang ditawarkan berada di posisi 260.
Dari proposal yang diajukan perseroan sebelum IPO ke OJK, WOOD melepas ke publik sebanyak 1.250.000.000 lembar saham atau 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan harga yang ditawarkan sebesar Rp 260 per lembar saham.
Dari penawaran umum saham perdana ini, perseroan memperoleh dana sebesar Rp325 miliar yang akan digunakan 100% untuk pengembangan perseroan supaya dapat bersaing di pasar internasional. Halim Rusli selakuPresiden Direktur PT Integra Indocabinet Tbk mengatakan, perseroan akan tetap konsisten untuk tetap bertumbuh karena ada 2 faktor yang mendukung yaitu bahwa Indonesia adalah salah satu negara terbesar penghasil kayu di dunia sehingga bahan baku dapat diperoleh dengan mudah. Dan faktor yang kedua adalah kita mempunyai sumber daya manusia yang banyak, sehingga kita mampu bersaing di pasar internasional, seperti Vietnam dan Tiongkok.
Herwantoro/ VMN/VBN/ Journalist Vibiznews.com Editor: Asido Situmorang