Di hari masuknya 4 emiten baru ke bursa saham Indonesia, induk usaha bisnis Starbucks Indonesia secara resmi telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham MAPB. Pergerakan saham perdana emiten bernama PT MAP Boga Adiperkasa Tbk yang merupakan anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk ini bergerak sangat kuat.
Memulai perdagangan bursa saham hari Rabu (21/6), saham MBAP dibuka menguat 30% dan naik ke posisi 2200 setelah nilai jual saham yang disetujui OJK sebesar 1680. Dan hingga akhir perdagangan sesi pertama, saham Starbucks ini mencetak penguatan hingga 50%.
Emiten yang melepas 22.174.000 lembar saham ke publik dengan harga Rp1.680 per lembar saham berhasil mendapatkan dana segar dari IPO sebesar Rp 37.252.320.000. Dana IPO ini menurut Fetty Kwartati selaku Direktur PT Map Boga Adiperkasa Tbk, akan dipakai untuk mengembangkan bisnis MBA di Indonesia.
Saat ini bisnis MAPB meliputi bidang perdagangan, jasa, industri, pengangkutan, pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan peternakan. Namun yang utama sebagai perusahaan investasi di kafe dan restoran. Kafe dan Restoran yang dimiliki anak usaha MAPB yaitu: PT Sari Coffee Indonesia (Starbucks), PT Sari Pizza Indonesia (Pizza Express), PT Premier Doughnut Indonesia (Krispy Kreme) dan PT Sari IceCream Indonesia (Cold Stone Creamery dan Godiva). Perseroan memiliki lebih dari 344 gerai di 28 kota besar Indonesia. Pada tahun 2017 Perseroan berencana untuk membuka 60 gerai baru.
Herwantoro/ VMN/VBN/ Journalist Vibiznews.com Editor: Asido Situmorang