Bursa Seoul berakhir lebih tinggi pada penutupan perdagangan hari Jumat (26/06) karena institusi tetap melakukan pembelian.
Indeks Kospi naik 8,23 poin, atau 0,35 persen, ditutup di level 2378,60. Secara mingguan indeks terangkat naik 0,49 persen.
Volume perdagangan moderat di 247,36 juta saham senilai 5,32 triliun won atau 4,7 miliar dolar A.S.
Investor institusi terus membeli saham untuk sesi kedua berturut-turut, membantu indeks utama berakhir di wilayah positif. Mereka membeli saham senilai 46,3 miliar won, setelah membeli 47 miliar won saham pada sesi sebelumnya.
Perdagangan saham di sesi ini terpantau bervariasi, dengan saham Samsung Electronics yang melemah -0,71 persen menjadi 2.381.000 won, SK Hynix tidak berubah pada 65.000 won, dan Hyundai Motor naik 1,55 persen menjadi 164.000 won.
Saham yang sangat terpapar ketegangan politik antara Korea Selatan dan Tiongkok melonjak setelah Presiden Jae-in mengatakan akan meminta pihak berwenang Tiongkok untuk mencabut larangan penjualan paket perjalanan ke Korea Selatan dan tindakan pembalasan lainnya karena rencana penyebaran sistem rudal.
Pernyataan tersebut memberikan dorongan kepada pemain Tiongkok, seperti saham AmorePacific dan saham lainnya yang sangat bergantung pada bisnis di Tiongkok.
AmorePacific melonjak 3,41 persen menjadi 318.000 won dan POSCO naik 0,56 persen menjadi 270.500 won.
Malam nanti akan dirilis data New Home Sales Mei dan data Markit Juni yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi akan bergerak naik jika penguatan bursa Wall Street terealisir.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang