Harga Emas Naik; Pelemahan Minyak Mentah Picu Permintaan Safe Haven

870

Harga emas naik untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Jumat dinihari (23/06) karena sentimen pelemahan harga minyak mendorong permintaan safe haven seperti emas, dengan pelemahan dolar AS dan hasil Treasury AS juga memberikan dukungan.

Harga emas spot LLG naik 0,17 persen menjadi $ 1,248.18 per ons. Emas naik 0,3 persen pada sesi sebelumnya, perubahan persentase intraday terbesar sejak 6 Juni.

Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Agustus naik $ 3,60, menetap di $ 1,249.40.

Analis menyatakan dolar A.S. yang lebih lembut dan bias berisiko mengikuti penurunan baru-baru ini minyak mentah membuat emas berbalik menguat pada jam Asia pada hari Kamis.

Minyak mentah berbalik melemah pada hari Kamis setelah membukukan kenaikan di awal sesi karena para pedagang terlihat siap untuk menguji titik terendah baru untuk harga minyak mentah dengan kekhawatiran bertahan di atas kekenyangan global.

Kurva hasil Treasury A.S. diratakan pada level terendah hampir 10 tahun pada hari Rabu karena investor mengevaluasi dampak kebijakan Federal Reserve hawkish terhadap ekonomi meskipun langkah inflasi memburuk.

Penjualan rumah di A.S. secara tak terduga meningkat di bulan Mei ke tingkat tertinggi ketiga dalam satu dekade dan kekurangan persediaan kronis mendorong harga rumah rata-rata ke level tertinggi sepanjang masa.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga dan imbal hasil, yang meningkatkan biaya kesempatan untuk menahan aset yang tidak menghasilkan seperti emas, sementara dolar AS meningkat.

Indeks dolar A.S., yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang, mundur dari level tertinggi satu bulan di 97,871 yang ditetapkan pada hari Selasa.

Kepemilikan di SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung bursa ETF, naik 0,04 persen menjadi 853,98 ton pada hari Rabu.

Di antara logam mulia lainnya, perak naik 0,45 persen menjadi $ 16,51 per ons. Platinum turun 0,24 persen menjadi $ 921,25 per ons, sementara paladium tergelincir 0,42 persen menjadi $ 884,30 per ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik jika pelemahan dollar AS dan minyak mentah berlanjut. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,250-$ 1,252, dan jika harga bergerak turun akan menembus kisaran Support $ 1,246-$ 1,244.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here