Harga Kopi Arabica ICE Anjlok 4,6 Persen, Terendah 15 Bulan

896
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Jumat dinihari (22/06) berakhir anjlok. Pelemahan harga kopi arabica merupakan terlemah dalam 15 bulan,  terganjal penurunan mata uang Real Brazil dan cuaca baik yang mendukung panen.

Pada perdagangan semalam, pasangan mata uang USDBRL menguat 0,23 persen pada 3.3409. Lemahnya mata uang di negara-negara produsen cenderung membuat harga kopi tetap rendah dalam waktu dekat.

Ketika Real Brazil melemah terhadap dolar AS, mendorong produsen melakukan penjualan untuk meraih keuntungan yang lebih tinggi untuk barang berdenominasi dolar dalam mata uang lokal.

Kelemahan harga kopi arabica juga disebabkan sebagian untuk cuaca kering di Brazil, yang akan mempercepat panen.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan September 2017 ditutup turun pada posisi 1,1650 dollar, turun sebesar -5,55 sen atau setara dengan -4,55 persen.

Malam nanti akan dirilis data New Home Sales Mei dan data Markit Juni yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas jila penguatan dollar AS terjadi. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menguji level Support di posisi 1,1350 dollar dan 1,1050 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,1950 dollar dan 1,2250 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here