Tenaga rally poundsterling di perdagangan sesi Asia hari Jumat (30/6) yang didapat dari rally perdagangan sebelumnya terpangkas masuki perdagangan sesi Eropa sekalipun dari beberapa aspek memberikan sentimen positif seperti anjloknya dollar AS dan bursa saham Eropa yang menghijau.
Pair GBPUSD yang sempat mencapai posisi tertinggi dalam 5 pekan turun kembali menuju posisi supportnya setelah rilis data PDB Inggris kuartal pertama tahun 2017 yang skornya sama dengan periode kuartal sebelumnya. Namun pasar melihat tingkat pertumbuhan ekonomi negara yang sedang keluar dari Uni Eropa tersebut merupakan tingkat terlemah selama 1 tahun.
Perekonomian Inggris hanya naik 0,2 persen pada periode tiga bulan pertama yang berakhir bulan Maret 2017. Tingkat PDB yang dirilis ONS hari ini bertumbuh di posisi yang sama dengan kuartal sebelumnya juga sesuai dengan ekspektasi. PDB hanya bertumbuh lemah karena pengeluaran rumah tangga menurun sementara investasi bisnis pulih.
Pergerakan poundsterling sesi Eropa (19:00:00 WIB) retreat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.2999 awal perdagangan sesi Asia. Kini pair GBPUSD berada di posisi 1.2978 setelah sempat tadi menyentuh posisi tertinggi di 1.3028.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal terdapat sinyal yang flat untuk pair GBPUSD, dan fundamental diatas juga memberikan sinyal negatif. Namun jika rilis data ekonomi AS beberapa saat lagi tidak mampu mengangkat dollar AS, maka pair GBPUSD dapat bergerak naik kembali menuju puncak tinggi hari ini.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang