Bursa saham A.S. ditutup menyentuh level tertinggi sepanjang masa semester kedua yang didominasi saham Dow Jones pada akhir perdagangan selasa dinihari (04/07). Dow Jones naik 0,61% di 21,479.27 dengan peningkatan tertinggi saham Goldman Sachs, SP500 naik 0,23% ke 2429,02 dengan sektor energi memimpin tujuh sektor yang lebih tinggi serta Nasdaq naik 0,49% ke 6,110.06.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka menguat pengaruh bursa Wall Street menyentuh level tertinggi dan jelang keputusan RBA, Nikkei naik 0,45% ke 20.145,64, ASX 200 naik 1,51% ke 5770,20 serta Kospi naik 0,04% ke 2.395,37.
Dari pasar komoditas, Harga minyak mentah naik hari kedelapan pada akhir perdagangan Selasa dinihari (04/07) naik 2,2 persen, pada $ 47,07 per barel, sebagai kenaikan harian terpanjang di lebih dari lima tahun setelah data menunjukkan bahwa produksi A.S. yang rendah.
Sedangkan harga emas berakhir turun 1,60 persen menjadi $ 1,221.37 per ons pada akhir perdagangan selasa dinihari (04/07) terpicu penguatan dollar AS dan keputusan kebijakan Bank Sentral Australia untuk tidak akan menaikkan suku bunga.
Dari pasar valas Dolar AS menguat, setelah data AS menguat mendorong imbal hasil Treasury ke level tertinggi tujuh minggu dan keputusan kebijakan Bank Sentral Australia untuk tidak akan menaikkan suku bunga. EURUSD turun 0,54 persen pada 1.1364. GBPUSD turun 0.64 persen pada 1.2937. USDJPY naik 0,89 persen pada 113.35.
Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan senin sore (03/07), Indeks Harga Saham Gabungan kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, menembus level 5900 naik 1,4% ke posisi 5910. Penguatan IHSG terdukung sentimen penguatan bursa saham Asia dan juga optimisme pasar akan kinerja perdagangan saham Indonesia di semester kedua tahun 2017.
Sentimen positif datang dari pergerakan bursa saham global yang kuat didukung oleh rally harga minyak mentah. Namun diwaspadai profit takingsetelah menyentuh posisi rekordan pelemahan rupiah.
Secara teknikal pergerakan IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5785-5820 dan resisten 5930-5952. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: AKRA, BBTN, KAEF dan WSKT.
Editor: Asido Situmorang