Bursa Saham Tokyo berakhir lebih rendah pada hari Selasa (04/07) dalam perdagangan yang bergejolak setelah sentimen pasar memburuk karena laporan dari Korea Utara yang akan membuat pengumuman penting dalam beberapa jam ke depan. Pernyataan ini diungkap beberapa jam setelah negara tersebut meluncurkan rudal yang mendarat di perairan Jepang.
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap melaporkan bahwa Korea Utara mengatakan akan membuat pengumuman penting hari ini pada pukul 3.30 waktu setempat
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan militer tersebut sedang menganilisis rudal tersebut dengan kemungkinan bahwa itu adalah sebuah roket kelas antarbenua.
Indeks Nikkei ditutup mersosot dengan kehilangan -23,45 poin, atau -0,12 persen, pada level 20.0032,35.
Pernyataan Korut telah membangun ketidakpastiaan besar bagi investor, oleh karena itu pasar saham di Asia semakin rendah karena meningkatnya ketegangan.
Pada hari yang sama, Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa rudal balistik jarak menengah yang diluncurkan oleh Korea Utara sangat mampu melampaui ketinggian 2500 kilometer.
Menanggapi hal tersebut, Presiden A.S. Donald Trump mengatakan dalam sebuah pesan Twitter bahwa sulit untuk percaya bahwa Korea Selatan dan Jepang akan bertahan lebih lama lagi.
Namun, dengan menguatnya dolar terhadap yen karena data A.S. yang solid, membuat produsen mobil bergerak ke wilayah positif.
Saham Toyota Motor Corp menguat 1,9 persen dan Honda Motor Co melonjak 2,0 persen.
Dolar mencapai level tertinggi tujuh minggu di 113,48 yen pada hari sebelumnya turun 0,4 persen menjadi 112,91 yen karena meningkatnya investor yang menghindar risiko.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak lemah karena timbulnya ketegangan geopolitik terkait pengumuman penting yang akan disampaikan Korea Utara.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang