Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Kamis (06/07) dibuka turun 7,26 poin atau 0,12 persen, pada 5817.79. Pelemahan IHSG terpicu pelemahan bursa Asia.
Pagi ini bursa Asia bergerak lemah. Semua indeks utama kawasan Asia berada di zona negatif.
Namun pada pukul 09.19 WIB, IHSG terpantau naik 0,23 persen pada 5838.51, dengan 134 saham menguat, 65 saham melemah dan 94 saham stagnan, dengan lebih dari 996 ribu saham diperdagangkan senilai lebih 396,13 miliar rupiah dan lebih 8.900 frekuensi perdagangan.
Kenaikan IHSG terdukung penguatan minyak mentah di sesi Asia. Harga minyak naik setelah merosot sekitar 4 persen semalam. Minyak mentah Brent naik 0,56 persen menjadi diperdagangkan pada $ 48,06 per barel dan minyak mentah A.S. maju 0,58 persen diperdagangkan pada $ 45,39.
Pagi ini IHSG terdukung oleh 9 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Infrastruktur yang menguat 0,77 persen.
Pada pagi ini terjadi aksi bargain hunting investor asing. Terpantau dana asing yang masuk ke pasar modal mencapai net Rp 2,25 miliar.
Analyst Vibiz Research Center Untuk perdagangan selanjutnya, IHSG diperkirakan akan bergerak positif jika kenaikan minyak mentah berlanjut. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5818-5798, dan jika bursa bergerak naik akan menembus kisaran Resistance 5858-5878.
Doni/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
