IHSG 12 Juli Bergerak Naik Terdorong Penguatan Rupiah dan Minyak Mentah

1152
Vibizmedia Picture

Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Rabu (12/07) dibuka turun 1,9 poin atau 0,03 persen, pada 5771.43.

Namun selanjutnya IHSG bergerak naik. Kenaikan IHSG terbantu penguatan mata uang Rupiah dan minyak mentah.

Pagi ini terpantau mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR dibuka melemah -0,1 persen pada 13,373.

Harga minyak mentah membalikkan kerugian awal sebelumnya pada akhir perdagangan Rabu dinihari (12/07) setelah Administrasi Informasi Energi (EIA) A.S. memotong perkiraan produksi minyak A.S. tahun depan dan sebuah laporan menunjukkan persediaan produksi Eropa turun.

Harga minyak mentah berjangka AS berakhir naik 1,4 persen lebih tinggi pada $ 45,04. Harga minyak mentah berjangka Brent naik $ 1,31, atau 2,8 persen, pada $ 48,19 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Naik 1,4 Persen Terpicu Proyeksi Penurunan Produksi AS; Laporan Bullish API Memicu Kenaikan

Pada pukul 09.22 WIB, IHSG terpantau naik 0,3 persen pada 5793.10, dengan 142 saham menguat, 65 saham melemah dan 104 saham stagnan, dengan lebih dari 9,23 juta saham diperdagangkan senilai lebih 592,26 miliar rupiah dan lebih 32.800 frekuensi perdagangan.

Pagi ini IHSG terdukung oleh semua sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 0,64 persen.

Pada pagi ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 62,34 miliar.

Analyst Vibiz Research Center Untuk perdagangan selanjutnya, IHSG diperkirakan akan bergerak naik dengan penguatan Rupiah dan minyak mentah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5773-5753, dan jika bursa bergerak naik akan menembus kisaran Resistance 5813-5833.

Doni/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here