Harga Emas Turun Sekalipun Dollar AS Sedang Tertekan

1153

Bursa saham A.S. naik tipis pada akhir perdagangan Jumat dini hari (14/07) yang mendapat support dari kenaikan imbal hasil obligasi AS dan lonjakan saham-saham ritel. Indeks Dow Jones naik 0,1 persen menjadi 21,553,09 yang disupport kenaikan saham Wallmart, Goldman Sachs dan Apple, S & P 500 naik 0,2 persen menjadi 2.447,83 diperkuat oleh lonjakan saham Target dan Nasdaq naik 0,2 persen menjadi 6.274,44.

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka menguat dipengaruhi sentimen penguat bursa wallstreet semalam. Indeks NIKKEI 0.17% menjadi 20134.13, indeks ASX 200 0.69% 5776.50 dan indeks KOSPI 0.29% 2416.55.

Dari pasar komoditas, Harga minyak mentah meningkat lebih dari 1 persen setelah data pabean China menunjukkan adanya peningkatan permintaan minyak mentah dunia. Harga minyak WTI naik 1,3% menjadi US$46,09 per barel.

Harga Emas retreat dari puncak rally 3 hari berturut oleh kuatnya yieldnya obligasi AS merespon pidato Janet Yellen yang kembali menegaskan rencana Fed menaikkan suku bunganya secara bertahap meskipun dollar bergerak datar. Harga emas turun 0,2% menjadi US$ 1217.30 per troy ons dan perdagangan hari ini kembali alami profit taking lanjutan.

Dari pasar valas Dolar AS ditutup flat mencermati pidato hari kedua Janet Yellen di hadapan Komisi Jasa Keuangan Senat Amerika. EURUSD turun 0,48 persen pada 1.1411. GBPUSD naik 0.29 persen pada 1.2880. USDJPY turun 0.68 persen pada 113.16. Dan awali perdagangan pagi ini bergerak bullish.
EURUSD -0.07% 1.14025
GBPUSD 0.46% 1.29410
USDJPY 0.31% 113.48

Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Kamis sore (13/07), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,19 persen, pada 5830,04. Kenaikan IHSG terpicu kenaikan mata uang Rupiah dan kinerja mantap bursa saham kawasan Asia. Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5749-5778, dan kisaran Resistance 5835-5858. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: INCO, BMRI, WSKT dan ICBP.

Sebagai katalis penggerak perdagangan hari ini, pasar dapat mencermati beberapa rilis data ekonomi Amerika seperti data inflasi, retail sales, produksi industri serta data awal sentimen konsumen menurut survey UoM.

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here