Bursa saham AS berakhir datar pada akhir perdagangan Selasa dinihari (18/07) dengan investor menantikan laporan laba baru emiten akhir pekan ini.
Indeks S & P 500 ditutup turun 0,13 poin atau 0,01 persen pada 2.459,14, dengan sektor utilitas memimpin kenaikan dan perawatan kesehatan tertinggal.
Indeks Dow Jones tergelincir 8.02 poin atau 0,04 persen, menjadi ditutup pada 21.629,72, dengan saham Home Depot memberikan kontribusi keuntungan paling banyak dan IBM mengalami kerugian paling banyak.
Indeks Nasdaq naik 1,97 poin atau 0,03 persen, pada 6314.43, menambah sedikit keuntungan untuk mencatat kemenangan beruntun tujuh hari.
Goldman Sachs, Bank of America, Microsoft, Qualcomm dan eBay hanyalah beberapa dari perusahaan yang dijadwalkan untuk merilis hasil kuartalan minggu ini. Perusahaan manajer aset BlackRock membukukan hasil kuartalan lebih awal pada hari Senin, di bawah perkiraan analis mengenai pendapatan dan keuntungan. Netflix dijadwalkan untuk melaporkan Senin setelah penutupan.
Pendapatan keseluruhan diperkirakan tumbuh sebesar 6,2 persen pada kuartal ini, menurut S & P Capital IQ. Laba pada kuartal pertama naik sekitar 15 persen.
Wall Street terus memantau pendapatan kuartalan mengingat rekor pasar saham terbaru. Dow dan S & P mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pekan lalu. Nasdaq, sementara itu, memasuki sesi Senin hanya setengah persen dari rekor tertinggi.
Investor juga melihat harga minyak pada hari Senin. Minyak mentah naik 5,2 persen pekan lalu dan mulai pekan ini melayang sekitar $ 46 per barel.
Itu mengatakan, harga minyak telah turun sekitar 12 persen selama tiga bulan terakhir karena kekhawatiran berlebih masih ada.
Tidak ada data ekonomi utama yang dirilis Senin.
Di Treasurys, imbal hasil obligasi 10 tahun diperdagangkan pada 2,31 persen, sementara imbal hasil jangka pendek dua tahun diperdagangkan sekitar 1,35 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan bergerak mixed menantikan laporan laba emiten pekan ini, sementara data ekonomi yang signifikan belum ada. Juga akan mencermati harga minyak mentah.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
