Bursa Saham A.S. ditutup membukukan rekor tertinggi pada akhir perdagangan Kamis dinihari (20/07) terpicu respon positif investor mencerna laporan pendapatan kuartalan emiten.
Indeks S & P 500 naik 0,54 persen atau 13,22 poin menjadi ditutup pada 2.473,83, mencapai rekor tertinggi. Indeks juga mencatat rekor intraday. Vertex Pharmaceuticals memimpin indeks lebih tinggi, naik 21 persen. S & P juga mendapat dorongan dari teknologi, yang berada di atas level tertinggi sepanjang masa pada bulan Maret 2000.
Indeks Nasdaq naik 0,64 persen atau 40,74 poin, menjadi berakhir pada rekor 6.385,04; Hasil ini membukukan rekor intraday tertinggi sepanjang masa tinggi.
Indeks Dow Jones juga ditutup pada rekor, naik 0,31 persen atau 66,02 poin, menjadi 21.640,75.
Morgan Stanley melaporkan hasil kuartal kedua yang lebih baik dari perkiraan di seluruh papan, dengan pendapatan perdagangan mencapai ekspektasi di atas. Bank lain seperti Citigroup, Goldman Sachs dan JPMorgan Chase melihat bisnis perdagangan mereka berjuang pada kuartal terakhir.
Emiten Dow IBM melaporkan hasil kuartalan yang beragam, dengan ekspektasi earning per share dan penjualan mengecewakan. Perusahaan juga mengatakan bahwa pendapatannya turun untuk kuartal ke-21, mendorong saham turun sebesar 4,2 persen dan membatasi kenaikan pada Dow. IBM adalah komponen Dow terbesar kelima pada harga saham.
Dari 53 emiten S & P 500 yang dilaporkan pada Selasa pagi, 77 persen melampaui ekspektasi pendapatan sementara 75 persen melampaui pendapatan, menurut data dari The Earnings Scout.
Pada hari Selasa, tiga senator GOP mengatakan bahwa mereka akan menentang dorongan untuk mencabut Obamacare tanpa penggantian, yang tampaknya mengulur-ulur rencana legislatif lainnya. Pemerintahan Trump mengatakan mereka ingin mencabut dan mengganti Obamacare sebelum pindah ke hal lain seperti reformasi pajak.
Di tempat lain di depan politik, Ketua DPR Paul Ryan mengatakan DPR akan mulai menyusun undang-undang untuk merombak kode pajak negara tersebut setelah reses musim panas.
Dalam berita ekonomi, perumahan mulai melonjak 8,3 persen bulan lalu, mencapai tingkat tertinggi sejak Februari. Aplikasi hipotek, sementara itu, naik 6,3 persen.
Hasil Treasury A.S. naik, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun mendekati 2,27 persen dan imbal hasil dua tahun sekitar 1,36 persen.
Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan bergerak lemah jika data jobless claim terealisir meningkat. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang