Bursa Wall Street berakhir mixed pada akhir perdagangan Selasa dinihari (01/08), dimana indeks Dow Jones ditutup pada rekor tertinggi sementara Wall Street menyambut musim pendapatan yang mantap.
Indeks Dow jones naik 60,81 poin menjadi ditutup pada 21,891.12 dengan Goldman Sachs dan Home Depot memberikan kontribusi paling banyak keuntungan. Boeing juga memberikan kontribusi keuntungan, dengan saham naik setengah persen setelah mengumumkan bahwa mereka memperkirakan jumlah pesanan pesawat terbang dari India. Pengumuman tersebut muncul sekitar seminggu setelah membukukan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan.
Indeks S & P 500 ditutup turun 0,07 persen pada 2.470,30 karena bahan dan teknologi informasi tertinggal.
Indeks Nasdaq berkinerja buruk, turun 0,42 persen menjadi berakhir pada 6.348,12 karena saham teknologi besar seperti Facebook dan Alphabet ditarik ke belakang.
Musim penghasilan ini sebagian besar memberikan kejutan positif bagi investor. Tujuh puluh tiga persen dari perusahaan S & P 500 yang telah melaporkan pada hari Jumat telah melampaui perkiraan baik pada garis atas maupun bawah, menurut data dari FactSet.
Hasil ini, bersamaan dengan stabilnya harga minyak dan imbal hasil obligasi yang terus berlanjut, membuat pasar saham tetap mencatat rekor tertinggi, kata analis.
Korea Utara menguji rudal balistik antar benua minggu lalu yang mendarat di Laut Jepang, meningkatkan kekhawatiran bahwa lebih banyak bagian A.S. dapat menghadapi risiko serangan. Sementara di Washington, Gedung Putih melihat guncangan besar setelah John Kelly menggantikan Reince Priebus sebagai kepala staf Presiden Trump.
Ekuitas mencapai rekor tertinggi pekan lalu, namun beberapa ahli strategi mengatakan latar belakang teknis saham menunjukkan investor harus berhati-hati.
Laporan pendapatan untuk minggu ini adalah Apple, Mondelez, Yum Brands dan Tesla, antara lain.
Dalam berita perusahaan lainnya, Discovery Communications setuju untuk membeli Scripps Networks seharga $ 14,6 miliar dalam bentuk tunai dan saham, atau $ 90 per saham. Berkat kesepakatan tersebut, Juli menjadi bulan terbaik tahun ini untuk kegiatan M & A, menurut Richard Peterson dari S & P Global Market Intelligence. Konon, nilai year-on-year turun 15 persen.
Dalam berita ekonomi, penjualan rumah yang tertunda naik 1,5 persen di bulan Juni. Hasil Treasury A.S. naik sedikit, dengan benchmark yield saham 10-tahun di 2,292 persen dan yield dua tahun sekitar 1,351 persen.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
