IHSG Masih di Zona Merah, Investor Asing Melepas Saham Keuangan

831
Pasar Modal Indonesia Masih Menunjukkan Penguatan Di tengah Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Global

(Vibiznews – IDX) – Pada perdagangan bursa hari ini nampaknya sentimen negatif masih membayangi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Terpantau pemicunya oleh aksi jual investor asing yang mencapai Rp305 miliar, sehingga mendorong IHSG berlanjut jatuh ke zona merah (27/9).

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berbalik menguat. Dolar AS berada di posisi Rp13.443 dibandingkan posisi tutup perdagangan kemarin Rp13.375.

Di sesi pagi, IHSG sudah dalam tekanan oleh aksi jual investor asing. Selanjutnya di hari bursa siang IHSG sempat membaik namun tidak dapat mengeluarkan IHSG dari zona merah. IHSG akhirnya turun tipis 0,93 poin (0,02%) ke 5.863,03. Indeks LQ45 berkurang 0,23 poin (0,02%) ke 975 ke 975,50.

Posisi tertinggi IHSG hari ini berada di 5.873,028 dan terendahnya di 5.841,022. IHSG terpantau cukup ramai diperdagangkan. Investor asing mencatat kembali net sell dengan saham sektor keuangan menjadi yang paling banyak dilepas untuk mengunci keuntungan. Sektor pertambangan turun paling dalam mencapai 2,21%.

Di tempat lain, sebagian bursa Asia bergerak positif. Hanya bursa saham Jepang yang masih tertinggal di zona merah.

Saham-saham yang mendorong indeks dan masuk top losers di antaranya adalah, Bukit Asam (PTBA), United Tractors (UNTR), Matahari (LPPF), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI).

Analis Vibiznews melihat tekanan jual di bursa sudah semakin berkurang. Namun kemungkinan investor akan mulai konsolidatif, dalam sikap wait and see. Support terdekat di 5.831 dan berikutnya pada 5.774.

 

Analis: J. John

Editor: J. John

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here