Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Kamis (28/09) dibuka datar, turun tipis 2,52 poin atau 0,04 persen, pada 5860.55. Pergerakan datar IHSG terpicu menguatnya harapan kenaikan suku bunga AS, yang membuat investor berhati-hati.
Menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga mendorong kenaikan dolar AS, sehingga memicu investor asing mengeluarkan dananya dari pasar modal.
Pada pukul 09.15 WIB, IHSG terpantau melemah 0,11 persen pada 5856.35, dengan 84 saham menguat, 80 saham melemah dan 102 saham stagnan, dengan lebih dari 12,4 juta saham diperdagangkan senilai lebih 569,89 miliar rupiah dan lebih 33.300 frekuensi perdagangan.
Pagi ini IHSG tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan penguatan tertinggi sektor Aneka Industri yang menurun 0,79 persen.
Pada pagi ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 19,56 miliar.
Pagi ini mata uang Rupiah terpantau bergerak menguat, naik 0,32 persen pada 13,488.
Analyst Vibiz Research Center Untuk perdagangan selanjutnya, IHSG diperkirakan akan bergerak naik jika penguatan Rupiah berlanjut. Kenaikan bursa Wall Street juga dapat memberikan dukungan. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5840-5820, dan jika bursa bergerak naik akan menembus kisaran Resistance 5880-5900.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center
