(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terlihat naik untuk hari yang keenam secara berturut-turut pada Jumat ini, didukung oleh melemahnya dolar, dengan investor menunggu data inflasi AS untuk mencari petunjuk tentang potensi kenaikan suku bunga A.S (13/10).
Spot emas naik 0,2 persen pada $1,297.50 per ounce pada Jumat siang WIB. Logam berharga ini sedang berada di jalur membukukan kenaikan mingguan pertamanya dalam lima minggu terakhir.
“Kami akan tetap berhati-hati terhadap emas ini, karena kami pikir emas akan sulit bergerak lebih tinggi menjelang pertemuan ECB dan kenaikan suku bunga the Fed di akhir tahun,” tulis analis dari INTL FCStone, sebagaimana dikutip CNBC (13/10).
“Dengan pertimbangan itu, namun melihat juga situasi politik di Washington yang terlihat berantakan dan berpotensi bearish untuk dolar … logam mulia ini masih bisa melihat unsur pendukung kenaikannya.”
Dollar tergelincir pada hari Jumat, ada di jalur kerugian mingguannya, sementara para investor menunggu data inflasi AS untuk mengukur kemungkinan Federal Reserve akan mengikuti rencananya untuk menaikkan suku bunga kembali di tahun ini.
Greenback terpantau mencapai titik terendah dua minggunya terhadap sekeranjang mata uang setelah notulen pertemuan the Fed bulan September menunjukkan bank sentral khawatir dengan inflasi rendah.
Hambatan dalam reformasi pajak dan kesehatan di Amerika baru-baru ini juga turut menekan dollar.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, karena hal tersebut cenderung menguatkan dollar, sebaliknya menekan pada aset dalam mata uang dolar.
Di tempat lain, Chief Bank Sentral Eropa Mario Draghi membela pendapatnya untuk mempertahankan tingkat suku bunga di level terendahnya pada hari Kamis, sementara Bank of Japan menekankan tekad untuk mempertahankan kebijakan moneter sangat longgarnya.
Emas spot mungkin menguji kembali zona resistance $1.297- $1.299 per ounce, bila tembus akan bergerak ke $1.305, menurut analis teknikal dari Reuters.
Dalam pantauan Vibiznews, harga emas dalam rupiah naik lagi ke Rp563.203 dibandingkan Rp551 ribuan pada minggu lalu. Demikian pula harga emas ANTAM terpantau berlanjut naik ke Rp625.580 per gramnya, dibandingkan harga Jumat lalu sekitar Rp607 ribu per gram.
Analis Vibiznews melihat level resistance yang lebih kuat ada di $1.313. Selanjutnya kemungkinan di $1.334. Resistance pertama nampaknya mungkin tercapai dalam waktu dekat ini. Isyu Korea Utara akan selalu menjadi pemicu besarnya.
Analis: J. John
Editor: J. John
