IHSG Terganjal Lagi Aksi Jual Investor Asing, Melawan Arus Kenaikan Bursa Regional

720
IHSG Menguat

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih melanjutkan pelemahan oleh ramainya aksi jual investor asing hingga menutup perdagangan sore ini. IHSG berakhir turun 18 poin di level 5.929,20.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini kembali melemah. Dollar AS berada di posisi Rp 13.515 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.499.

Membuka perdagangan, IHSG awalnya bertambah 3,23 poin (0,05%) ke level 5.955,203. Namun, penguatan IHSG tidak bertahan lama. Aksi jual investor asing menghambat laju penguatan IHSG.

Menutup perdagangan sesi pertama, IHSG sempat berkurang 20,01 poin (0,34%) ke 5.927,319. Laju negatif ini terus membayangi IHSG hingga akhir perdagangan. IHSG ditutup turun 18,13 poin (0,30%) ke 5.929,20. Indeks LQ45 berkurang 4,16 poin (0,42%) ke 987,48.

Posisi tertinggi IHSG sempat tercatat di 5.958,00 dan terendah di 5.903,62. Investor asing masih melakukan aksi jual dengan catatan jual bersih mencapai Rp 1,16 triliun sore ini.

Perdagangan saham terpantau cukup ramai dengan frekuensi perdagangan 344.132 kali transaksi sebanyak 9,4 miliar lembar saham senilai Rp 8,8 triliun.

Pelemahan 7 sektor saham membuat laju IHSG tersendat. Pelemahan paling dalam dialami saham-saham sektor aneka industri yang turun mencapai 2,11%. Sebanyak 143 saham menguat, 202 saham melemah dan 110 saham stagnan.

Perdagangan bursa global, di Wall Street masih terus mencetak rekor baru. Indeks Dow Jones sempat menembus angka 23.000 untuk pertama kali sepanjang sejarah. Sedangkan, bursa-bursa saham di Asia kompak menguat. Hanya IHSG yang tergelincir sendiri.

Dalam pelemahan 7 sektor, di antaranya terdapat saham yang masuk jajaran top losers, yaitu Tigaraksa (TGKA), Indo Kordsa (BRAM), Bank Central Asia (BBCA), dan Gudang Garam (GGRM).

Analis Vibiznews melihat bahwa memang belakangan ini investor asing kerap melakukan aksi jual yang menghadang penguatan IHSG menuju rekor barunya. Sementara ini tekanan jual masih terasa. Support level kuat ada di posisi 5860, dengan kemungkinan rebound sebelum menyentuh posisi tersebut.

 

Analis: J. John
Editor: J. John

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here