(Vibiznews – Index) – Pasar saham Asia terpantau menguat terbatas pada perdagangan Selasa pagi WIB setelah bursa saham AS lepas dari rally-nya semalam dan dollar bergerak turun dari level tiga bulan tertingginya (24/10).
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,11 persen. Indeks patokan ini telah ditutup menguat pada hari Senin kemarin untuk hari yang ke-15 secara berturut-turut setelah koalisi pemerintahan Abe memenangkan mayoritas dua pertiga suara di Senat.
Di Selat Korea, Kospi naik tipis 0,08 persen meskipun sebagian besar saham blue-chip teknologi diperdagangkan melemah: SK Hynix turun 2,6 persen, LG Electronics turun 0,41 persen dan Samsung Electronics turun 0,11 persen, demikian dikutip dari CNBC (24/10).
Di sebelah Selatan, S&P/ASX 200 naik 0,14 persen. Saham finansial dan energi turun tipis, namun saham pertambangan emas mencatat kenaikan signifikan dalam perdagangan pagi ini: Kingsgate naik 2,35 persen dan Alacer Gold naik 2,44 persen.
Bursa kawasan China juga menguat tipis dalam perdagangan awal pagi WIB ini. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,09 persen sementara Shanghai Composite naik 0,10 persen.
Kongres Partai ke 19 China, yang mendekati penutupan resmi pada hari Selasa, juga dalam perhatian pasar. Pengamat China akan memperhatikan pelantikan jajaran kepemimpinan baru negara tersebut yang diperkirakan dilakukan pada hari Rabu.
Di dalam negeri, IHSG terlihat pagi ini menguat di level 5.954, bahkan sempat mencetak intraday rekor yang baru di 5.969,02. Sentimen positif yang dihembuskan bursa regional dan investor asing yang mulai memasukkan kembali dananya turut mendongkrak kenaikan IHSG hari ini.
Source: CNBC
Analis: J. John
Editor: J. John
