Harga emas naik pada hari Kamis (26/10) di sesi Asia setelah dolar AS melemah menjelang pertemuan utama Bank Sentral Eropa.
Harga emas spot LLG naik 0,1 persen pada $ 1,278.61 per ons pada 0042 GMT. Ini mencapai titik terendah sejak 6 Oktober di $ 1272 per ons pada sesi sebelumnya.
Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Desember naik 0,1 persen menjadi $ 1,280.20 per ons.
Indeks dolar AS, yang mengukur dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,1 persen pada 93,622.
Saham Asia mixed pada hari Kamis, terbebani saham Wall Street yang mundur dari rekor tertinggi, sementara euro meregangkan keuntungan menjelang pertemuan kebijakan ECB, di mana ia dapat mengambil langkah besar dari kebijakan akomodatif.
Presiden Donald Trump tidak mungkin memilih penasihat ekonomi Gary Cohn sebagai calonnya untuk ketua Federal Reserve karena Cohn memainkan peran penting dalam upaya reformasi pajak Gedung Putih, kata seorang pejabat senior pemerintah pada hari Rabu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik jika pelemahan dolar AS berlanjut. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,281-$ 1,283, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,277-$ 1,275.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center