(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Senin ini terpantau berakhir kembali melemah di harinya yang ketiga oleh aksi profit taking yang membuat indeks turun lagi ke bawah level 6.000, turun tipis 1,204 poin (0,02%) ke level 5.974,077 dibandingkan penutupan pasar Jumat lalu (30/10).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini balik menguat kembali. Dollar AS berada di posisi Rp 13.570 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.615.
Mengawali perdagangan, IHSG sempat naik dan lalu menyentuh posisi tertingginya di 6.008 siang tadi. Aksi ambil untung investor domestik memaksa IHSG turun. Mengakhiri perdagangan, IHSG ditutup turun tipis 1,204 poin (0,02%) ke level 5.974,077. Sementara Indeks LQ45 ditutup naik tipis 0,257 poin (0,03%) ke level 985,430.
Investor asing yang awalnya melepas saham, sorenya mulai mengoleksi saham-saham unggulan. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 751,101 miliar.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 339.068 kali dengan volume 8,536 miliar lembar saham senilai Rp 7,497 triliun. Sebanyak 162 saham naik, 163 turun, dan 137 saham stagnan.
Di tempat lain, bursa kawasan Asia hari ini rata-rata ditutup melemah. Hanya Indeks Nikkei saja yang masih bertahan di zona hijau.
Di antara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers, adalah Roda Vivatex (RDTX), Golden Energy (GEMS), AKR (AKRA), dan Indo Kordsa (BRAM).
Analis Vibiznews melihat bahwa IHSG masih dalam tekanan profit taking di level atas ini. Support terdekat ada di level 5949, dan bila tembus di level 5903. Namun demikian, bargain hunting di sekitar level support ini nampaknya juga sudah siap sedia. Level resistance-nya ada di posisi 6.020 dan 6.042.
Analis: J. John
Editor: J. John
