PT M Cash Integrasi Tbk (MCI), pada hari Rabu (1/11/2017) membuat sejarah baru di lantai bursa dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “MCAS”, perseroan bergerak sebagai startup digital distribution champion pertama di Indonesia yang meraih lebih dari Rp 300 Miliar lewat Initial Public Offering (IPO) di BEI.
Momentum ini menandai pertumbuhan positif industri digital dan startup di Indonesia. Saham MCAS mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 10,69 kali. Terlebih lagi, tingginya minat para investor institusi baik lokal (62,3%) maupun asing (37,7%) terhadap saham MCAS ditunjukkan dengan penawaran pooling untuk investor ritel yang mengalami oversubscribed sebesar 69,5 kali.
Perseroan melepas sebanyak 25% saham atau setara dengan 216,983,300 saham dengan harga sebesar Rp 1.385 per lembar saham kepada investor publik. Hasil dana IPO ini sekitar 60% akan digunakan untuk modal kerja tahun depan, 30% akan digunakan untuk pembelian mesin, perangkat lunak, dan infrastruktur teknologi informasi, sedangkan 10% sisanya akan digunakan untuk peningkatan kompetensi perusahaan, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM).
Pada saat pembukaan perdagangan saham MCAS naik ke 2070 atau naik 49,46 persen, frekuensi pembelian saham terjadi sebanyak 9 kali dengan volume perdagangan 1.160 lot. Sehingga nilai transaksi yang terjadi sebesar Rp 240,12 juta.
Pencatatan perdana saham ini dihadiri oleh Bapak Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Direksi PT Bursa Efek Indonesia, Komisaris dan Direksi PT M Cash Integrasi Tbk, Direksi Penjamin Emisi Efek.
PT Kresna Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek utama (lead underwriter) dari IPO tersebut.
Herwantoro/VMN/VBN/Journalist Editor: Asido Situmorang
