(Vibiznews – Index) – Bursa saham Asia bergerak mixed pada pada perdagangan hari Jumat setelah saham AS ditutup mixed juga pada sesi terakhir (3/11).
Investor sedang mencerna rilis rencana reformasi pajak Republik dan nominasi Presiden Trump atas Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve, untuk menjadi kepala bank sentral berikutnya.
Kospi Korea Selatan turun tipis 0,17 persen meskipun produsen mobil mencatat kenaikan sahamnya: Hyundai Motor naik 1,25 persen dan Kia Motors naik 1 persen. Saham blue-chip teknologi beringsut turun karena profit taking, dengan Samsung Electronics turun 2 persen setelah mengumumkan rekor keuntungan di awal pekan ini, demikian dilansir dari CNBC (3/11).
Supplier Apple di Asia menjadi fokus setelah pembuat iPhone membukukan pendapatan yang baik pada hari Kamis. Apple, yang meluncurkan penjualan iPhone X pada hari Jumat, juga mengatakan bahwa model iPhone 8 dan iPhone 8 Plus telah “seketika” menjadi produk terlaris.
Saham LG Display Korea Selatan turun 0,17 persen dan LG Innotek turun 2,01 persen. Suplier Apple Taiwan, bagaimanapun, memiliki sesi yang lebih optimis: saham supplier lensa kamera Largan Precision naik 3,38 persen dan Hon Hai Precision Industry naik 0,44 persen.
Di Selatan, S&P/ASX 200 naik 0,42 persen, dengan saham pertambangan emas menguat pada hari itu. Kingsgate melonjak 5,68 persen dan Newcrest Mining naik 2,67 persen.
Sementara itu, di dalam negeri, analis Vibiznews melihat IHSG juga mixed, sempat melorot ke zona merah di level 6030 setelah dibuka menguat di level 6044. Pasar dalam pertarungan ketat antara bull dan bear, dan tema aksi ambil untung cukup mewarnai pasar. Resistance-nya terdekat ada di level 6082 dan 6100. Support terdekat ada di level 5989, dan bila tembus ke level 5969.
Source: CNBC
Analis: J. John
Editor: J. John
