(Vibiznews – Commodity) – Harga spot emas dunia terpantau stabil pada perdagangan Jumat sesi Asia dan Eropa, bertahan di sekitar level tiga minggu tertingginya, di tengah ketidakpastian perkembangan reformasi pajak AS. Emas sedang di jalur kenaikan mingguan pertamanya dalam sebulan ini (10/11).
Spot emas terlihat bergerak terbatas, terakhir terpantau turun sedikit, nyaris flat, di seputar $1,284.15 per ounce pada Jumat siang WIB. Pada hari Kamis sempat menyentuh level tertinggi sejak 20 Oktober di $1,288.34 per ounce. Aset safe haven ini naik sekitar 1,3 persen selama sepekan sejauh ini.
Dollar sedang di jalur kerugian mingguannya setelah pasar kecewa dengan usulan pajak yang diajukan oleh anggota Partai Senat AS yang akan menunda pemotongan pajak perusahaan.
Anggota Senat Partai Republik AS mengumumkan sebuah rencana pajak pada hari Kamis yang berbeda dengan versi Dewan Perwakilan Rakyat di beberapa bidang utama, termasuk bagaimana perlakuan tarif pajak perusahaan, pengurangan pajak untuk pajak negara bagian dan lokal, dan pajak perumahan.
Sementara itu, permintaan emas dilaporkan turun ke level delapan tahun terendahnya pada kuartal terakhir karena pembelian perhiasan turun dan arus dana yang masuk ke bullion-backed exchange traded funds kering, demikian data dari World Gold Council menunjukkan pada hari Kamis, demikian dilansir dari CNBC (10/11).
Konsumsi emas India kemungkinan akan turun ke level delapan tahun terendah pada 2017, disebabkan oleh langkah pemerintah yang menginginkan perdagangan emas lebih transparan dan dengan mengurangi permintaan dari beberapa daerah pedesaan, World Gold Council (WGC) mengatakannya pada hari Kamis.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa emas spot dunia masih sekitar konsolidasi pasar, biasnya mengarah ke penguatan, dalam range jangka pendek antara $1265 – $1288.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah naik tipis ke Rp558.277 per gram-nya dibandingkan Rp556.955 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau naik ke Rp625.280 per gramnya, dibandingkan harga pasar pada Rabu kemarin di Rp622.553 per gram.
Source: CNBC
Analis: J. John
