Harga Emas Naik Tipis Terbantu Pelemahan Dolar AS

632

(Vibiznews – Commodity) Harga Emas naik sedikit pada akhir perdagangan Rabu dinihari (15/11), terbantu pelemahan dolar AS dan pasar saham yang lesu membantu menarik logam mulia dari penurunan terendah satu minggu di awal perdagangan, sementara para pedagang juga mengatakan ketidakpastian mengenai reformasi pajak AS mendorong beberapa pembelian safe haven.

Harga emas spot LLG emas naik 0,34 persen pada level $ 1,281.94 per ona, setelah turun serendah $ 1,270.56 pada perdagangan sebelumnya.

Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,3 persen pada $ 1,282.90 per ons.

Dolar A.S. jatuh terhadap sekeranjang mata uang utama. Melemahnya dolar mendorong emas, membuat komoditas berdenominasi dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Bursa saham A.S. lebih rendah setelah saham GE anjlok untuk hari kedua berturut-turut dan penurunan harga minyak menekan saham energi. Kekhawatiran tentang rencana pajak Republik dan kemampuan ekonomi untuk menghadapi kenaikan suku bunga membuat penyimpangan terhadap aset yang dianggap berisiko dan mendorong daya tarik emas sebagai safe haven, kata para pedagang.

Emas menyentuh sesi rendah di $ 1,270.56, terendah sejak 6 November, setelah hasil Treasury A.S. menyentuh level tertinggi baru karena investor membukukan kenaikan suku bunga bulan depan. Imbal hasil obligasi yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas.

Di antara logam mulia lainnya, perak naik 0,1 persen pada $ 17,05 per ons, sementara platinum turun 0,5 persen pada $ 927. Palladium turun 0,48 persen pada $ 985 per ons, pulih dari level terendah dua minggu di $ 974.97 yang terjadi di awal sesi.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dolar AS berlanjut. Namun perlu diwaspadai aksi profit taking. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,280-$ 1,278, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,284-$ 1,286.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here