(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Kamis ini terpantau rebound melejit sekitar 65,6 poin (1,10%) ke level 6.037,91, kembali lagi di area level 6.000. Aksi beli investor dan sentimen positif dari bursa regional telah membuat indeks bursa menguat tajam setelah lima hari sebelumnya di zona merah (16/11).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini balik melemah terbatas. Rupiah terhadap dollar AS sore hari WIB terlihat berada di posisi Rp 13.540, melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan Rabu kemarin di Rp 13.530.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat di level 5.985,63, tumbuh 14,470 poin (0,24%). 5.986,782. Indeks LQ45 dibuka bertambah 3,496 poin (0,35%) ke level 994,897. Makin siang, IHSG terus melejit. IHSG naik 58,494 poin (0,98%) ke 6.030,806. Indeks LQ45 menguat 15,115 poin (1,52%) ke 1.006,516. Menutup pasar sore ini, IHSG melanjutkan penguatan dengan naik 65,595 poin (1,10%) ke 6.037,907. Indeks LQ45 menguat 15,851 poin (1,60%) ke 1.007,252.
IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 6.054,241 dan terendahnya di 5.984,704. Perdagangan saham siang ini terpantau moderat dengan frekuensi perdagangan 341.150 kali transaksi sebanyak 8,5 miliar lembar saham senilai Rp 7,1 triliun.
Penguatan IHSG dipicu penguatan 9 sektor saham. Saham sektor konsumsi memimpin dengan kenaikan sebesar 2,59%. Sebanyak 191 saham menguat, 147 saham melemah dan 107 saham stagnan.
Pasar saham Asia hari ini rata-rata berakhir positif, yang ikut memberi dorongan ke pergerakan IHSG. Di antara bursa Asia yang menguat adalah: Indeks Nikkei 225 menguat 322,799 poin (1,47%), Indeks Hang Seng neik 167,07 poin (0,58%) ke level 29.018,76.
Saham-saham utama yang menanjak dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM), United Tractors (UNTR), Indo Tambangraya (ITMG), dan Unilever Indonesia (UNVR).
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diserbu oleh aksi beli investor setelah sebelumnya tergerus ambil untung dalam lima sesi hari berturut-turut. Sentimen positif bursa kawasan nampaknya memengaruhi arah IHSG, dan kemungkinan masih akan demikian di pasar minggu ini. Di sesi akhir, IHSG sempat terhadang profit taking tetapi bursa tetap di zona hijau. Itu menunjukkan bahwa antara peluang penguatan menuju rekor baru atau terkoreksi, nampaknya kemungkinan itu terus berlanjut pada minggu ini. Resistance saat ini berada di level 6.054 dan 6.071. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ada di level 5972, dan bila tembus di level 5949.
Analis: J. John
Editor: J. John