(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Kamis ini terpantau dalam koreksi terbatas 0,11% atau 6 poin di level 6.063,24, setelah paginya dibuka menguat di 6.081. Sentimen negatif dari bursa regional cukup memengaruhi arah di lantai bursa hari ini (23/11).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini menguat. Rupiah terhadap dollar AS pagi hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.511, menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan Rabu kemarin di Rp 13.523.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG naik 11,634 poin (0,12%) ke level 6.081,419. Setelah itu, IHSG sempat menanjak hingga ke posisi tertingginya hari ini di 6.090,643. Sayangnya, aksi jual investor domestik memaksa IHSG jatuh ke zona merah.
Aksi jual terjadi di saham-saham sektor pertambangan, konsumer, dan finansial. Menutup perdagangan, IHSG berakhir melemah 6,540 poin (0,11%) ke level 6.063,245. Sementara Indeks LQ45 berkurang 0,326 poin (0,03%) ke level 1.015,909.
Investor asing hingga sore hari tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 775,27 miliar di pasar reguler dan negosiasi. Perdagangan berjalan agak sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 312.637 kali dengan volume 14,428 miliar lembar saham senilai Rp 6,551 triliun. Sebanyak 133 saham naik, 195 turun, dan 137 saham stagnan.
Bursa-bursa regional pagi ini rata-rata melemah, hanya pasar saham Jepang yang bisa menguat. Sentimen negatif ini turut menyeret IHSG ke teritori negatif. Di kawasan tercatat, antar lain, indeks Nikkei 225 menguat 106,67 poin (0,48%), indeks Hang Seng turun 295,55 poin (0,99%), serta indeks Straits Times berkurang 11,07 poin (0,32%).
Sejumlah saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Tamarin (TAMU), Bayan (BYAN), Anabatic (ATIC), dan Indo Tambangraya (ITMG).
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai konsolidasi antara aksi beli investor dan kesempatan profit taking dari investor lokal -setelah kemarin IHSG mencetak rekor- yang hampir sama kuatnya. Ditambah lagi negatifnya pergerakan bursa kawasan secara umum yang turut menekan lantai bursa. Resistance saat ini berada di level 6.092 dan 6.110. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ada di level 6049, dan bila tembus di level 5984.
Analyst: J. John
Editor: J. John