(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia beringsut turun pada Kamis siang WIB ini (23/11), setelah mendapatkan gain hampir satu persen pada sesi sebelumnya karena data ekonomi AS yang lebih lemah dan kekhawatiran para pembuat kebijakan Federal Reserve mengenai inflasi yang lebih rendah.
Spot emas turun sekitar 0,1 persen pada $1.289,24 per ounce pada Kamis siang. Sedangkan, emas berjangka AS untuk Desember turun 0,1 persen ke bawah di $1,290.70.
Banyak dari para pembuat kebijakan di Federal Reserve memperkirakan bahwa suku bunga harus dinaikkan dalam “jangka pendek,” demikian dalam risalah rapat kebijakan terakhir bank sentral AS yang dirilis pada hari Rabu. Namun, beberapa anggota menyatakan keprihatinan atas prospek inflasi dan menekankan bahwa mereka akan melihat data ekonomi yang akan datang sebelum menentukan waktu bagi kenaikan suku bunga di waktu yang berikutnya.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia masih terlihat tidak jauh dari arena konsolidasi pasar. Resistance terdekatnya terlihat ada di $1.296 dan $1.306. Sedangkan level support bila ditekan penguatan dollar, ada di level $1.1275 dan berikutnya $1.1269.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah turun tipis ke Rp556.466 per gram-nya dibandingkan Rp557.151 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau naik ke Rp626.000 per gramnya, dibandingkan harga pasar pada Rabu kemarin di Rp624.000.
Source: CNBC
Analis: J. John