(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Jumat ini terpantau berakhir dengan menguat tipis saja 4 poin (0,06%) di level 6.067,14, setelah paginya dibuka menguat tipis juga di 6.065 lalu sempat melorot sampai ke 6.035. Bursa regional yang mixed cukup memengaruhi lantai bursa hari ini yang ditutup nyaris stagnan (24/11).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini lanjut menguat. Rupiah terhadap dollar AS Jumat sore hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.500, menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan Kamis kemarin di Rp 13.509.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG sempat bertambah 3,075 poin (0,05%) ke level 6.066,325. Indeks LQ45 tumbuh 3,179 poin (0,31%) ke level 1.019,414. Kemudian IHSG meluncur, dan menutup sesi pertama perdagangan saham, IHSG masih melemah. IHSG turun 16,850 poin (0,28%) ke 6.046,395. Indeks LQ45 berkurang 3,155 poin (0,31%) ke 1.012,754. Selanjutnya, IHSG berhasil berbalik menguat jelang penutupan dengan naik tipis 3,897 poin (0,06%) ke 6.067,142. Indeks LQ45 menguat 2,797 poin (0,28%) ke 1.018,706.
Posisi tertinggi IHSG tercatat di 6.069,854 dan terendah di 6.035,253. Perdagangan saham berlangsung moderat dengan frekuensi perdagangan 268.854 kali transaksi sebanyak 11 miliar lembar saham senilai Rp 6,2 triliun.
Mayoritas saham sektoral melemah, sementara IHSG bergerak dalam rentang tipis. Sebanyak 137 saham menguat, 192 melemah dan 128 saham stagnan.
Bursa-bursa Asia hari ini cenderung menguat, di mana indeks Nikkei 225 naik 27,699 poin (0,12%), indeks Hang Seng naik 158,381 poin (0,53%), dan indeks Straits Times menguat 18,980 poin (0,55%).
Jajaran saham utama yang masuk top gainers di antaranya: Gudang Garam (GGRM), Elang Mahkota (EMTK), Unilever Indonesia (UNVR), dan Batavia Prosperindo (BPII).
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai konsolidasi antara aksi beli investor dan profit taking dari investor lokal yang hampir sama kuatnya. Ditambah lagi variatifnya pergerakan bursa kawasan secara umum yang membuat IHSG berkonsolidasi pasarnya. Resistance saat ini berada di level 6.092 dan 6.110. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ada di level 6049, dan bila tembus di level 5984.
Analyst: J. John
Editor: J. John