(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Jumat sesi pagi ini terpantau bergerak ke zona merah -0,20% atau -12 poin di sekitar level 6.050,44, setelah sempat dibuka menguat di 6.065. Pergerakan mixed dengan bias negatif yang berhembus dari bursa regional turut memengaruhi pergerakan IHSG pagi ini (24/11).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini lanjut menguat. Rupiah terhadap dollar AS pagi hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.499, menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan Kamis kemarin di Rp 13.509.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG sempat bertambah 3,075 poin (0,05%) ke level 6.066,325. Indeks LQ45 tumbuh 3,179 poin (0,31%) ke level 1.019,414. Enam saham sektoral mengalami pelemahan yang membuat IHSG langsung tertekan.
Kemarin IHSG turun 6 poin diterpa aksi jual investor domestik. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual investor. Sementara itu, bursa di Asia pagi ini cenderung mixed. Dengan indeks Nikkei 225 melemah dan indeks Hang Seng dibuka naik.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai kesempatan investor untuk ambil untung bersamaan juga dengan koreksi pasar kemarin yang datangnya dari daratan China dan kawasan Asia. Kemungkinannya, IHSG masih akan terkoreksi sampai di akhir sesi hari ini. Resistance saat ini berada di level 6.098 dan 6.120. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ada di level 6038, dan bila tembus di level 6008.
Analis: J. John
Editor: J. John
