Harga Emas Mundur Terganjal Penguatan Dolar AS; Penguatan Wall Street Juga Menekan

767

(Vibiznews – Commodity) Harga emas berangsur turun dan hanya naik tipis pada akhir perdagangan Rabu dinihari (29/11), masih di bawah level tertinggi enam minggu sebelumnya, terpengaruh kenaikan dolar A.S. setelah sebuah dengar pendapat konfirmasi untuk calon ketua Federal Reserve A. Jerome Powell di depan Komite Perbankan Senat yang menyatakan The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga lagi bulan depan.

Harga emas spot LLG naik 0,03 persen pada $ 1,294.56 per ons. Sebelumnya mencapai titik tertinggi di $ 1.299,13, tertinggi sejak pertengahan Oktober.

Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Desember naik 50 sen atau 0,04 persen menjadi $ 1,294.90 per ons.

Powell mengatakan Fed harus menanggapi dengan tegas terhadap setiap krisis ekonomi baru, memposisikan dirinya sebagai pewaris kebijakan kursi saat ini Janet Yellen dan pendahulunya Ben Bernanke. Setelah mendengar konfirmasi, indeks dolar A.S. naik terhadap sekeranjang enam mata uang, rebound dari level terendah dua bulan di hari sebelumnya, karena risk appetite kembali dan ekuitas A.S. mencapai titik tertinggi baru.

Emas sensitif terhadap prospek kenaikan suku bunga karena cenderung menguatkan dolar dan mendorong yield obligasi A.S. menguat, mengurangi daya tarik bagi emas yang tidak menghasilkan.

Emas berjuang untuk menemukan dorongan untuk break lebih tinggi atau lebih rendah, setelah terjebak pada kisaran perdagangan tersempit setiap bulan sejak akhir 2005 sampai saat ini di bulan November.

Sementara pedagang menunggu kepastian pemungutan suara mengenai penetapan undang-undang pajak A.S. minggu ini, sebuah drama baru muncul di Senat ketika seorang anggota parlemen dari Partai Republik meminta perubahan pada rancangan undang-undang pajak partai dengan imbalan bantuan yang memajukan proposal tersebut. Pemungutan suara dan ketegangan yang akan datang mengenai Korea Utara dapat menciptakan beberapa aktivitas di pasar emas, kata analis.

Perak turun 1,1 persen pada $ 16,84 per ons, sementara platinum turun 0,1 persen pada $ 946,50 dan paladium 1,8 persen lebih tinggi pada $ 1,024.50.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas selanjutnya berpotensi turun jika penguatan dolar AS berlanjut. Penguatan bursa Wall Street juga menjadi sentimen negatif bagi emas. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,293-$ 1,291, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,297-$ 1,299.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here