(Vibiznews – Commodity) Harga emas turun pada akhir perdagangan Kamis dinihari (30/11), terganjal penguatan dolar AS yang pulih setelah data pertumbuhan ekonomi A.S. meningkat.
Harga emas spot LLG berakhir turun 0,87 persen pada $ 1,282.20 per ons, sementara harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Desember turun 0,95 persen menjadi $ 1,286.90.
Penurunan emas terjadi karena PDB AS meningkat, membuat dolar AS mulai rally dan imbal hasil AS bergerak lebih tinggi.
Analis mengatakan penurunan permintaan fisik telah membuat emas sangat sensitif terhadap dolar A.S. dan imbal hasil obligasi A.S. Pada dasarnya tidak ada hal lain yang mendorong pasar emas tahun ini.
Peningkatan data pertumbuhan AS, seiring dengan tanda-tanda kemajuan dengan pemotongan pajak AS dan perundingan Brexit Eropa, juga membawa harga tertinggi untuk saham dunia pada hari Rabu, sementara bitcoin mata uang kripto menembus tingkat $ 11.000 untuk pertama kalinya, hanya beberapa jam setelah mencapai angka $ 10.000 .
Emas telah meningkat 12 persen sejauh 2017, rebound terutama pada kuartal pertama karena mengurangi kembali sebagian dari kerugiannya yang terjadi menjelang akhir 2016 menjelang kenaikan suku bunga A.S. yang kedua dalam satu dekade.
Sementara kenaikan suku bunga diperkirakan bulan depan, kekhawatiran kenaikan yang lebih agresif telah surut. Calon ketua Fed Jerome Powell mengatakan dalam dengar pendapatnya pada Senat pada hari Selasa bahwa kenaikan tingkat bertahap akan menjadi cara terbaik untuk mempertahankan pemulihan A.S.
Risiko geopolitik dapat meningkatkan permintaan akan aset safe haven seperti emas, namun logam tersebut mendapat sedikit dukungan dari berita semalam bahwa Korea Utara telah menguji jenis rudal balistik baru yang baru.
Di antara logam mulia lainnya, paladium turun 1,39 persen pada $ 1,013.95 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak Februari 2001 pada hari Selasa di $ 1,028.70.
Perak tenggelam 1,72 persen pada $ 16,54 per ons, sementara platinum turun 1,04 persen menjadi $ 938,80 per ons.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas selanjutnya berpotensi naik dengan aksi bargain hunting memanfaatkan penurunan sebelumnya. Namun jika ketegangan geopolitik terkait peluncuran rudal Korea Utara berlanjut, dapat mengangkat emas kembali. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,284-$ 1,286, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,280-$ 1,278.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center
