(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Kamis sesi pagi ini terpantau bergerak di zona merah, dengan melemah 0,34% atau 20 poin di sekitar level 6.039,88 setelah dibuka melemah juga di 6.053,03. Pergerakan bursa regional yang pagi ini kompak melemah membuat IHSG cenderung turun di pagi ini (30/11).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini kembali melemah. Rupiah terhadap dollar AS pagi hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.512, melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan Rabu kemarin di Rp 13.502.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG tampak turun 6,536 poin (0,11%) ke level 6.054,831. Mayoritas saham sektoral juga melemah, menyeret IHSG ke zona merah. Sementara itu, di sesi kemarin IHSG gagal menguat, masih tertahan di zona merah menutup perdagangan sorenya. Laju IHSG terjadi di tengah derasnya transaksi yang tembus Rp 15,3 triliun sepanjang hari.
Sementara itu, pasar saham Asia terpantau kompak melemah pada hari Kamis pagi (30/11) sementara harga minyak stabil setelah jatuh di sesi terakhir.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini kembali dalam bias negatif. Sebagian investor melihat valuasi IHSG sudah cukup mahal dan saatnya untuk petik keuntungan. Pergerakan bursa kawasan Asia pagi ini yang dalam bias negatif memengaruhi dinamika lantai bursa BEI hari ini. Kemungkinannya, IHSG agak mixed dengan bias yang negatif untuk sesi hari ini. Resistance saat ini berada di level 6.098 dan 6.120. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ada di level 6038, dan bila tembus di level 6008.
Analis: J. John
Editor: J. John
