Emas Menguat Terbatas dari 3,5 Minggu Terendahnya, Investor Memilih Aset Berisiko

721

(Vibiznews – Commodity) – Harga spot emas pada hari Jumat malam (1//12) menguat terbatas dan masih di sekitar level terendah 3,5 minggu dari sesi sebelumnya, karena investor memilih investasi aset berisiko di tengah lonjakan ekuitas AS dan ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve akhir bulan ini.

Spot emas beranjak naik sedikit di level $1,276.88 per ounce pada Jumat malam WIB ini.

Pada Kamis kemarin sempat turun 0,7 persen untuk menyentuh titik terendahnya sejak 6 November di $1,270.11. Logam mulia ini turun 1 persen dalam seminggu terakhir.

“Ada nuansa positif di pasar ekuitas, dollar AS juga kuat secara keseluruhan. Jadi, kurang menguntungkan bagi investor untuk berinvestasi di pasar komoditas sekarang,” kata general manager di Heraeus Metals Hong Kong, seperti yang dikutip dari CNBC (1/12).

“Investor sedang rfokus pada saham jangka pendek dan juga menunggu kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve,” tambahnya.

Spot emas dapat menembus support di $1,272 per ounce dan jatuh ke arah support berikutnya di $1,263.35, yang disarankan dalam analisis retracement Fibonacci, menurut analis teknikal Reuters Wang Tao.

Analis Vibiznews melihat rentang pergerakan harga emas akan berada di antara $1,269 – $1,296, setidaknya untuk akhir minggu ini.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah turun tipis ke Rp555.980 per gram-nya dibandingkan Rp558.443 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terakhir terpantau turun ke Rp622.000 per gramnya.

 

 

Analyst: J. John

Editor: J. John

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here