Pemotongan Produksi OPEC Luaskan Pasar AS Ke Wilayah Asia Dan Untungkan Pemilik Kapal Tanker

636

(Vibiznews – Commodity) – Pemotongan produksi yang bertujuan untuk memperketat pasokan ke pasar yang semula akan berakhir pada Maret 2018, namun Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), bersama dengan produsen non-OPEC termasuk Rusia, memperpanjang pemotongan tersebut pada Kamis, yaitu mencakup pemotongan produksi disepanjang tahun 2018.

Bahkan sebelum pengumuman resmi pada hari Kamis untuk memperpanjang pemotongan, penyulingan di Asia, wilayah konsumen terbesar di dunia, telah mengajukan permintaan untuk pengiriman minyak dari Teluk Meksiko dan Karibia yang lebih luas, terutama dari Amerika Serikat, Meksiko, Venezuela dan Kolombia, kata operator kapal tanker.

Masalah terbesar yang dihadapi OPEC dan Rusia berkaitan dengan pemotongan produksi adalah naiknya produksi minyak AS dan melebarnya pangsa pasar AS ke wilayah Asia.

Data pengiriman di Thomson Reuters Eikon menunjukkan pengiriman minyak dari Teluk Meksiko dan Karibia untuk memenuhi permintaan dari Asia seperti dari Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Singapura telah melonjak dari sekitar setengah juta barel per hari (bph) pada bulan Januari, ketika pemotongan produksi anggota OPEC mulai dilaksanakan, menjadi lebih dari 1,2 juta bpd pada bulan November dan Desember.

Kenaikan terbesar ekspor terbesar dari AS adalah ekspor ke Asia, di mana produksi minyak AS melonjak berkat pengebor minyak shale.

Produksi minyak A.S. mencapai rekor 9,68 juta bph minggu lalu, menurut data pemerintah.

Konsultansi Rystad Energy memperkirakan output A.S. mencapai 9,9 juta bpd tahun ini, sehingga mendekati tingkat produsen papan atas Rusia dan Arab Saudi.

Pasokan minyak Amerika Utara yang lebih kuat ke Asia menguntungkan pengirim barang atau pemilik kapal tanker, karena ini adalah salah satu rute perdagangan terpanjang di dunia, yang berarti kapal tanker yang disewa menghabiskan lebih banyak waktu di laut.

Rute A.S. ke Asia setidaknya setidaknya dua kali lebih lama dari Timur Tengah ke pusat perdagangan utama Asia di Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Singapura.

Kualitas minyak mentah A.S. cenderung relatif lebih ringan dan manis, berlawanan dengan kualitas minyak mentah yang berasal dari produsen Timur Tangah yang dinilai yang lebih berat dan asam.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here