(Vibiznews – Commodity) Harga emas mixed pada perdagangan hari Rabu (06/12) di sesi Asia, setelah menyentuh level terendah dua bulan di sesi sebelumnya, meski dolar AS sedikit melemah.
Harga emas spot LLG turun 0,1 persen pada $ 1,264.42 per ons pada 0104 GMT. Sesi sebelumnya, mencapai level terendah sejak 6 Oktober di $ 1260.71.
Harga emas berjangka A.S. naik 0,2 persen menjadi $ 1,266.80.
Dolar AS turun pada hari Rabu, karena kekhawatiran tentang kemungkinan penghentian pemerintah A.S. mengimbangi optimisme tentang kemajuan peraturan perundangan pajak.
Demokrat memiliki kesempatan langka untuk memenangkan konsesi utama di Kongres A.S. dengan mengambil keuntungan dari pertempuran di dalam Partai Republik sendiri.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik yang dikuasai Republik memilih pada hari Senin untuk menghadiri konferensi tentang undang-undang pajak dengan Senat, membuat Kongres melangkah lebih dekat ke sebuah undang-undang akhir.
Sebuah komite Senat A.S. mengajukan undang-undang baru-baru ini yang akan memudahkan peraturan keuangan bagi bank untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan 2007-2009.
Komite Perbankan Senat A.S. pada hari Selasa memilih untuk menyetujui Gubernur Fed Jerome Powell untuk memimpin Federal Reserve, mengirim pencalonannya ke Senat penuh untuk pemungutan suara.
Defisit perdagangan A.S. meningkat ke level tertinggi sembilan bulan di bulan Oktober karena kenaikan harga minyak dan pelebaran defisit jangka panjang Amerika dengan China dan Meksiko.
Aktivitas bisnis di zona euro tampaknya akan berakhir pada 2017 dengan catatan tinggi setelah November yang sibuk, menurut sebuah survei yang memberikan bukti terbaru bahwa ekonomi blok tersebut adalah terbaik tahun ini.
Perekonomian Inggris berakhir 2017 yang meninggalkan pemulihan kuat zona euro karena dampak suara Brexit tahun lalu memberi bobot pada pembeli dan bisnis, menurut sejumlah data yang dirilis pada hari Selasa.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan bergerak naik jika pelemahan dolar AS berlanjut. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,266-$ 1,268, dan jika harga bergerak turun akan berada di kisaran Support $ 1,262-$ 1,260.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center
