(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Rabu sesi pagi ini terpantau bergerak pada zona hijau, dengan menguat 0,38% atau 21,70 poin di sekitar level 6.022,20 setelah dibuka stabil di 6.004,77. Pagi ini sebagian investor nampaknya melanjutkan koleksi kembali saham unggulan setelah semingguan ini IHSG cenderung tertekan (6/12).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini tampil melemah. Rupiah terhadap dollar AS pagi hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.521, dibandingkan posisi penutupan perdagangan Selasa kemarin di Rp 13.516.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG bertambah 4,303 poin (0,07%) ke level 6.004,777. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 0,653 poin (0,06%) ke level 1.012,776. Aksi beli investor domestik berlanjut di tengah aksi jual investor asing. Saham-saham lapis dua ada beberapa yang menguat.
Pada sesi pasar kemarin IHSG berakhir stagnan pada penutupan perdagangan di level 6.000. Aksi jual asing masih menghambat laju penguatan IHSG.
Pasar saham Asia terpantau turun pada awal perdagangannya pada hari Rabu ini, menyusul penurunan semalam di bursa saham AS. Index S&P 500 mencatat penurunan beruntun tiga hari pertamanya sejak Agustus.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai dengan sebagian investor ambil kesempatan aksi bargain hunting setelah IHSG cenderung tertekan selama semingguan ini. Namun dengan bursa regional yang cenderung di zona merah pagi ini, kemungkinan penguatan IHSG akan tertahan di sesi siang nanti. Resistance saat ini berada di level 6.073 dan 6.098. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support merosot ke level 5903, dan bila tembus ke level 5860.
Analis: J. John
Editor: J. John