(Vibiznews – Commodity) Harga Emas bertahan di dekat level terendah dua bulan pada akhir perdagangan Kamis dinihari (07/12), tertekan penguatan dolar AS menjelang pemungutan suara pada rencana reformasi pajak A.S., namun “government shutdown” AS memberikan dukungan terhadap harga.
Harga emas spot LLG tergelincir 0,37 persen menjadi $ 1,260.42 per ons setelah mencapai terlemah sejak 6 Oktober di sesi sebelumnya.
Harga emas berjangka A.S. naik 0,17 persen menjadi $ 1,267.10 per ons.
Indeks dolar AS menguat pada saat ketidakpastian seputar kemungkinan penutupan pemerintah A.S. jika anggota parlemen gagal mencapai kesepakatan anggaran sebelum batas waktu Jumat.
Dolar AS yang lebih kuat membuat aset berdenominasi dolar, seperti emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Pada bulan November, emas diperdagangkan dalam kisaran tersempit dalam 12 tahun. Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat A.S. yang dikuasai Republikan pada hari Senin memilih untuk melanjutkan ke konferensi mengenai undang-undang pajak dengan Senat, membuat Kongres melangkah lebih dekat ke sebuah tagihan akhir.
Menambahkan tekanan pada emas adalah ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve A.S. hampir pasti menaikkan suku bunga minggu depan pada pertemuan kebijakan moneter akhir tahun ini, sebuah pandangan yang diperkuat oleh jajak pendapat Reuters mengenai para ekonom.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga A.S., karena ini mengangkat biaya peluang untuk menahan emas yang tidak menghasilkan sementara mendorong dolar.
Sementara itu, kepemilikan emas terbesar di dunia pada ETF, SPDR Gold Trust, jatuh pada hari Selasa.
Namun, pembacaan global mengenai kepemilikan global ETF yang mendukung emas menunjukkan bahwa mereka meningkat sebesar 9,1 ton menjadi 2.357 ton, dengan arus masuk bersih seluruhnya berasal dari Eropa karena dolar turun, Dewan Emas Dunia mengatakan.
Di antara logam mulia lainnya, perak turun 0,75 persen menjadi $ 15,97 per ons, setelah mencapai titik terendah sejak pertengahan Juli di sesi sebelumnya.
Platinum tenggelam 1,46 persen menjadi $ 902,40 per ons, setelah menyentuh level terendah sejak Juli di $ 899. Palladium naik 1,24 persen menjadi $ 994,80 per ons.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan bergerak naik dengan gejolak politik di AS. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,262-$ 1,264, dan jika harga bergerak turun akan berada di kisaran Support $ 1,258-$ 1,256.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center