(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Kamis sesi pagi ini terpantau bergerak pada zona merah, dengan melemah 0,16% atau 9,63 poin di sekitar level 6.025,20 setelah dibuka stagnan di 6.035,51. Pagi ini investor mencari arah pergerakan bursa sembari mengamankan posisi dengan melepas sejumlah saham unggulan, tertutama oleh investor asing, setelah IHSG menguat di sesi sebelumnya (7/12).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini kembali melemah. Rupiah terhadap dollar AS pagi hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.548, dibandingkan posisi penutupan perdagangan Rabu kemarin di Rp 13.538.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG dibuka naik tipis 0,177 poin (0,01%) ke level 6.035,685. Sementara Indeks LQ45 dibuka turun tipis 0,956 poin (0,09%) ke level 1.018,273. Di pagi hari, aksi jual asing sudah ramai sehingga IHSG pun terjatuh ke teritori negative di sesi pertama ini.
Kemarin IHSG melanjutkan laju positif hingga penutupan perdagangan. IHSG menutup perdagangan dengan positif di posisi 6.035.
Pasar saham Asia naik tipis dan agak mixed pada hari Kamis pagi setelah mencatat penurunan tajam pada sesi Rabu kemarin, dimana Indeks Hang Seng dan Nikkei 225 turun sekitar 2 persen. Di Amerika Serikat, indeks acuan ditutup mixed karena investor menunggu perkembangan reformasi pajak.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai dengan sebagian investor yang ambil kesempatan untuk ambil untung jangka pendek setelah IHSG sempat menguat di sesi sebelumnya. Dengan bursa regional yang cenderung variatif dan menguat terbatas pagi ini, kemungkinan IHSG akan konsolidasi pada sesi siang nanti. Resistance saat ini berada di level 6.073 dan 6.098. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support merosot ke level 5903, dan bila tembus ke level 5860.
Analis: J. John
Editor: J. John
