(Vibiznews – Commodity) – Harga spot emas dunia beranjak naik tipis di perdagangan pasar Asia pada hari Jumat (8/12), setelah melorot tajam ke bawah kisaran perdagangan belakangan ini dan mencapai titik terendah lebih dari empat bulannya semalam.
Spot emas agak naik hampir 0,2 persen pada $1,248.29 per ounce pada Jumat menjelang siang ini, setelah mencapai level terendahnay sejak 26 Juli di $1,243.71 pada hari Kamis. Emas berjangka AS tercatat turun 0,2 persen menjadi $ 1,250.10.
Dollar beringsut lebih tinggi pada hari Jumat, di jalur untuk penguatan mingguannya terhadap sekeranjang mata uang, karena diteruskannya rancangan peraturan yang memperpanjang dana pemerintah AS membuat investor optimis bahwa undang-undang perpajakan juga akan diloloskan.
Di tempat lain, dilaporkan bahwa permintaan emas fisik sedikit meningkat di sebagian besar bursa Asia minggu ini karena harganya yang turun. Namun, penurunan rate mata uang lokal ke posisi terendah empat bulannya gagal menarik pembeli emas di India, bahkan di tengah musim pernikahan seperti saat ini pun.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia terlihat sudah keluar dari range konsolidasi sebelumnya, dan berada di zona lebih rendah. Resistance terdekatnya terlihat ada di $1.276 dan $1.288. Sedangkan level support bila ditekan lagi oleh penguatan dollar, ada di level $1.1251 dan berikutnya $1.1235.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah turun ke Rp544.188 per gram-nya dibandingkan Rp550.110 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun Rp3.000 ke harga Rp613.000 per gramnya, dibandingkan harga pasar pada Kamis kemarin di Rp616.000.
Analyst: J. John
Editor: J. John