Harga Kopi Arabica Merosot Terendah 5,5 Minggu

635
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Jumat dinihari (08/12) berakhir lemah. Pelemahan harga kopi arabica terganjal penurunan mata uang Real Brazil.

Pada perdagangan kemarin, pasangan mata uang USDBRL menguat 1,70 persen pada 3.2889. Lemahnya mata uang di negara-negara produsen cenderung membuat harga kopi tetap rendah dalam waktu dekat.

Ketika Real Brazil melemah terhadap dolar AS, mendorong produsen melakukan penjualan untuk meraih keuntungan yang lebih tinggi untuk barang berdenominasi dolar dalam mata uang lokal.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Maret 2018 ditutup turun pada posisi 1,2290 dollar, turun sebesar -3,20 sen atau setara dengan -2,54 persen. Sebelumnya sempat turun ke $ 1,2210, terendah sejak 23 Juni.

Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls November AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan melemahkan dolar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat jila pelemahan Dollar AS terjadi. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menguji level Resistance di posisi 1,2600 dollar dan 1,2900 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,2000 dollar dan 1,1700 dollar.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here