(Vibiznews – Stocks) – Pada hari ini, Rabu, 13 Desember 2017, Obligasi Berkelanjutan I Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2017 yang diterbitkan oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Obligasi Berkelanjutan I Chandra Asri Petrochemical Tahap I Tahun 2017 yang dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp500.000.000.000,-
Hasil pemeringkatan atas Obligasi dan Sukuk dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idAA- (Double A Minus).
Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
TPIA mencatat kenaikan penjualan sebesar 16,3% y – y menjadi USD 603 juta pada 3 Q 17.
Olefin dan poliolefin sebagai kontributor pendapatan paling besar yang masing-masing meningkat sebesar 40,1% dan 10,4%. Divisi olefin berkontribusi sebesar 46% terhadap total pendapatan dan poliolefin sebesar 42%.
Di sisi lain, perusahaan menghadapi tekanan biaya dimana HPP juga meningkat sebesar 24,4% y-y dari USD377 juta di 3Q16 menjadi USD 469 juta dalam 3 Q 17. Biaya bahan baku naik 13,7% y – y dari USD 294 juta menjadi USD 334 juta
Beban overhead pabrik juga naik tipis 36,6% dari USD 51 juta menjadi USD 69 juta. Kami mengawasi tren kenaikan harga minyak dunia akan ditetapkan sebagai tantangan biaya yang harus dihadapi TPIA.
Kontribusi divisi butadiena terhadap total penjualan berlipat ganda pada 3 Q 17, embukukan penjualan sebesar USD 124 juta (+ 273,1%). Ini adalah pertama kalinya untuk divisi ini memposting penjualan sebesar Rp 100 juta. Pada periode sebelumnya, diivisi ini membukukan penjualan tertinggi hanya sebesar USD 88 juta. Perusahaan memproyeksikan pada 2018, divisi ini akan memberikan kontribusi yang lebih besar dengan kenaikan kapasitas butadiena dari 37 KT menjadi 137 KT di 2Q18.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang



