Harga Emas Stabil di Lima Bulan Terendahnya, Emas Antam Naik ke Rp 613.000 per gram

569

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas global hampir tidak berubah pada perdagangan hari Rabu siang ini (13/12) setelah mencapai titik terendah hampir lima bulannya di sesi sebelumnya, dengan investor dalam posisi ‘wait and see’ menjelang hasil pertemuan dua hari dari Federal Reserve A.S.

Spot emas stabil di $1,243.10 per ounce pada Rabu siang ini, setelah menandai level terendahnya sejak 20 Juli di $1.235,92 pada sesi terakhir. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,3 persen pada $1,245.40.

Dollar AS berada di dekat level tertinggi empat minggunya terhadap sekeranjang mata uang pada hari Rabu setelah angka wholesale price yang kuat membuat The Fed tetap berada pada jalur untuk kenaikan suku bunga yang sudah diperkirakan secara luas minggu ini, dan akan lebih banyak lagi kenaikannya di tahun 2018. Harga produsen AS juga naik pada bulan November karena harga bensin yang melonjak dan biaya barang lainnya meningkat, menyebabkan kenaikan tahunan terbesarnya dalam hampir enam tahun terakhir.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia terlihat sedang di zona range yang terendah lima bulannya. Resistance terdekatnya terlihat ada di $1.276 dan $1.288. Sedangkan level support bila ditekan lagi oleh penguatan dollar, ada di level $1.1235 dan berikutnya $1.1214.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah naik tipis ke Rp543.172 per gram-nya dibandingkan Rp542.353 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau naik ke harga Rp613.000 per gramnya, dibandingkan harga pasar pada Selasa kemarin di Rp612.000.

 

 

Analyst: J. John

Editor: J. John

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here