Harga Kakao Merosot 1 Persen Terganjal Kekuatan Dolar AS

569

(Vibiznews – Commodity) Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Rabu dinihari (13/12) berakhir turun. Pelemahan harga kakao terpicu penguatan dolar AS.

Dolar A.S. naik, bahkan sempat mencapai level tertinggi tiga minggu terhadap sekeranjang mata uang pada akhir perdagangan Rabu dinihari (13/12) dengan dimulainya pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve AS yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk kelima kalinya sejak 2015.

Indeks dolar mencapai 94.219, tertinggi sejak 14 November, sebelum turun kembali ke 94,07. Dolar AS naik lebih dari 1 persen pekan lalu, kenaikan mingguan terbesarnya sejak akhir Oktober

Di akhir perdagangan dinihari tadi, harga kakao berjangka kontrak Maret 2018 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup melemah. Harga komoditas tersebut ditutup merosot sebesar 45 dollar atau 2,35 persen pada posisi 1.867 dollar per ton.

Malam nanti akan dirilis data Inflation Rate November AS yang diindikasikan meningkat. Juga setelah itu pada dinihari akan diumumkan keputusan suku bunga AS yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika penguatan dolar AS terjadi. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 1.820 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 1.770 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 1.920 dollar dan 1.970 dollar.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here